Tuhan Tak Pernah Tidur



“Manusia adalah makhluk yang lemah,kalau Tuhan tidak .”

Saat orang lain tidur dangan nyenyak nya,aku terbangun di tengah malam yang sunyi sepi, meliat di sekeliling rumah tanpa orang satu pun kecuali 3 adik aku masih tidur di kamar dan ternyata ayah dan ibu rumah pun telah dulu bangun dari aku langsung pergi .Melihat kejadian  Kebakaran hari rabu,25 Oktober 2006 sekira Pukul 02.00 Wita dinihari Lokasi  nya di Jalan Alalak Tengah Rt 01 sumber yang ku baca,di bawah ini:
Yang terbakar diperkirakan 40 Rumah yang dihuni 46 Kepala Keluarga (181 Jiwa) dan Kerugian Belum dapat diperkirakan ,salah satu Penyebab adalah Konsleting arus pendek dari rumah Seseorang yang bernama Hakim tapi aku tidak bisa meliat mata masih mengantuk.
Kebesokkan harinya aku selesai pulang sekolah ganti baju kemudian langsung bersama dengan sahabatku Tiga(3)serangkai(Budi,Imau dan Saya).Langsung ketempat kejadian peristiwa(TKP),tak lama kemudian kami meliat seorang anak yang merenung meliat baju dan buku sekolah yang terbakar.Hati siapa yang tak tega meliat anak kecil sedih dan menangis,dalam hati kecil kami  tidak tahan tega, kami langsung menghampiri anak tersebut.
Menit berganti menit ,detik berganti detik dan jam pun berganti jam.Saat  saya dan  teman-teman  hendak  mandi di Sungai sekitar jam  5 sore atau pukul 17.00 Wita terdengar suara mobil pemadam BPK berbunyi dengan keras nya.Kami langsung berhenti mandi dan menanyai sama Amang(Paman) Amat,ternyata  bukan di  Alalak lagi kebakaran yang ada Kampung Gadang Gang Binjai Rt 9 .
Saat malam tiba waktu adzan berkumandang,aku sama adikku pergi ke Langgar Nurul Ibadah bertempatan bulan Ramadhan aku sama adikku sambil buka puasa bersama tokoh agama dan masyarakat ,malam nya sekitar Pukul 19.20 Wita,berbunyi lagi suara motor pemadam ternyata di Alalak lagi terjadi bahkan 3 buah RT,yaitu; Jl, Alalak Selatan RT 7, RT 8, dan RT 9 .Diperkirakan yang Terbakar : 7 Rumah yang dihuni 7 Kepala Keluarga (36 jiwa) di RT 7 ,56 Rumah yang dihuni 56 Kepala Keluarga (239 jiwa) di RT 8 ,149 Rumah yang dihuni 149 Kepala Keluarga (492 Jiwa) di RT 9 .Jadi  total yang terbakar : 212 Rumah yang dihuni 212 Kepala Keluarga (797 jiwa) dan diperkirakan kerugian mencapai miliran rupiah.
Ke tiga peristiwa kebakaran tersebut,tak pernah aku lupakan sampai sekarang karena meskipun sudah 6 tahun yang lalu banyak menelan kerugian yang mencapai miliaran rupiah serta ratusan rumah yang terbakar ,tetapi tidak satu korban pun yang meninggal dunia.Betapa Allah SWT sayang dan cinta kepada hamba nya,agar kita sebagai manusia sadar dan intropeksi dari kejadian yang menimpa.Maka dari itu kita sebagai makhluk yang lemah,yang tidak punya daya dan upaya.Agar kita selalu mendekatkan diri-Nya setiap saat kapan saja dan dimana saja.
Allah maha melihat lagi maha mengetahui tingkah laku serta perbuatan hambanya,meskipun bersembunyi di lubang semut pun,tuhan itu tahu segala nya, yang tersembunyi ataupun tidak karena manusia bisa bersembunyi    terkadang tidak ketahuan. Manusia bisa tidur,kalau tuhan itu Maha Tahu segalanya karena itu”TUHAN TAK PERNAH TIDUR”
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar